Hama tikus menjadi momok petani di musim tanam. Berbagai usaha dilakukan oleh petani untuk membasmi hama tikus tersebut. Gropyokan tikus menjadi solusi paling aman dalam pengendalian hama tikus. Seperti yang dilakukan oleh Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi pada Rabu (31/08) melakukan gropyokan tikus di area sawah Desa Tirak.
Sedikitnya 30 petani gotong royong memburu tikus hingga ke sarang-sarangnya. Dengan metode di airi pada sebagian lubang tikus. Petani juga menggunakan alat sederhana seperti cangkul, alat pemukul, sabit dam alat lainnnya mengejar tikus dengan berlari.
Gropyokan tikus merupakan metode pembasmian hama yang paling aman dibandingkan menggunakan jebakan listrik. Dimana jebakan listrik pada desa-desa lain yang telah memakan banyak korban.
Gropyokan pun dirasa petani menjadi cara yang paling efektif dan sesuai dengan instruksi Bupati Ngawi dalam membasmi hama tikus. Juga secara resmi, jebakan listrik sudah resmi dilarang di Kabupaten Ngawi.